lyricsearch.net – Profile AKBP Malvino Edward Yustica membuat ingin tahu public selesai dianya dijatuhkan ancaman PTDH (Penghentian Tidak Dengan Hormat) pada sidang etik yang diadakan Komisi Code Etik Polri (KKEP) pada Kamis (2/1/2025). Lalu mengapa AKBP Malvino Edward Yustica dikeluarkan?
Berita pemberhentian AKBP Malvino Edward Yustica itu diverifikasi mgo55 daftar secara langsung oleh Kepala Agen Pencahayaan Warga Seksi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
“Penghentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri,” tutur Trunoyudo Wisnu, dalam pertemuan jurnalis di Gedung TNCC, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2025).
Saat sebelum keputusan PTDH, Malvino sudah lebih dulu memperoleh ancaman administratif berbentuk peletakan khusus atau penahanan sepanjang enam hari terhitung dari 27 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.
Sesudah dengarkan keputusan ancaman PTDH yang dijatuhkan padanya, Malvino akan ajukan banding.
AKBP Malvino Edward Yusticia, dikeluarkan selesai bisa dibuktikan bersalah memerah masyarakat negara Malaysia saat ajang Djakarta Warehouse Proyek (DWP) pada 13-15 Desember 2024 kemarin.
Trunoyudo menerangkan, Malvino yang waktu itu memegang sebagai Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, bisa dibuktikan minta uang pelepasan ke pengunjung yang positif narkoba.
Hal itu dilaksanakan Malvino dalam operasi penyelamatan acara DWP. Operasi itu dilaksanakan langkah razia check narkoba ke pengunjung masyarakat negara asing dan masyarakat negara Indonesia.
Kasus ini muncul ke public karena komentar netizen dengan akun @zhiang_ di Instagram punya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyebutkan, ada masyarakat negara asing yang diamankan saat DWP berjalan karena tuduhan penyimpangan beberapa obat terlarang atau narkoba.
Tetapi, saat hasil test urine-nya negatif, polisi tidak melepaskan WNA itu, bukannya minta beberapa uang bila mereka ingin dibebaskan.
Laporan itu disikapi, kepolisian lakukan penyidikan, yang selanjutnya tersingkap jika petugas yang diartikan ialah AKBP Malvino Edward Yusticia bersama 17 partnernya sama-sama anggota polisi.