lyricsearch.net – Juventus rasakan lagi kekesalan sesudah cuma sanggup raih hasil seimbang 1-1 menantang Atalanta, Rabu (15/1/2025) pagi hari WIB pada kelanjutan Serie A. Bek Bianconeri, Pierre Kalulu mengutarakan perasaan frustrasi team atas ketidakberhasilan menjaga keunggulan dalam laga yang semestinya bisa dimenangi.
Kalulu sukses buka score dengan manfaatkan assist dari McKennie, tetapi Juventus harus ikhlas share point sesudah Mateo Retegui menyamai posisi. Dengan hasilnya ini, Juventus sekarang sudah mencatat 13 hasil seimbang dari 20 pertandingan di Serie A, menambahkan daftar permasalahan yang perlu selekasnya ditangani.
Sesudah laga, disebutkan Kalulu jika stabilitas menjaga keunggulan onix500 tetap menjadi PR Juventus. Sekarang, konsentrasi khusus mereka ialah membenahi detil-detil kecil yang menyebabkan lenyapnya point penuh.
Kekeliruan Pertahanan
Juventus nampaknya kesusahan untuk menjaga gawangnya masih tetap bersih, dengan kecolongan setiap tujuh laga paling akhir di Serie A.
Dalam laga menantang Atalanta, beberapa kesalahan kecil menjadi pemasti hasil akhir.
“Semua kekeliruan dapat dijauhi. Kecolongan itu tidak berarti satu diantara pemain saja. Saat kami cetak gol, musuh membuat kekeliruan, dan begitupun saat kami kecolongan,” jelasnya.
“Kami perlu mempunyai psikis yang kuat, terima semua pukulan, dan yakin jika semuanya akan makin membaik dengan usaha keras,” tambah Kalulu.
Seandainya Saja Juventus Menang
Disamping itu, Kalulu mengulas berkenaan gol yang dia bikin. Menurut dia, kemenangan dari situs onix500 akan membuat ini hari menjadi prima. Dia cetak gol, dan Juventus raih tiga point. Tetapi itu tidak terjadi.
“Saya senang dengan gol saya, tetapi hasil akhir dan kecolongan pada menit terakhir itu menyakitkan karena ini hari kami menanggung derita, tetapi juga punyai banyak kesempatan,” sambungnya.
“Malam hari ini semestinya prima bila kami sukses menjaga clean sheet dan menang 1-0, tapi berikut sepak bola, detil membuat ketidaksamaan,” tutupnya.