lyricsearch.net – Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyikapi pengakuan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang menyebutkan Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin serang individu Ketua umum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Cucun lalu bertanya siapakah yang mulai terlebih dahulu masalah bentrokan PBNU dengan PKB.
“Yang mengawali siapa. Yang mengawali siapa? Ya iya (PBNU),” kata Cucun di Bareskrim Polri, Senin (5/8/2024). Cucun jawab pertanyaan berkaitan pernyataan Cak Imin yang ditanggapi Gus Ipul jika mengapa bawa-bawa individu dengan katakan Gus Yahya dan Gus Ipul rusak.
Pengakuan Gus Ipul
Awalnya, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membalasnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebutkan Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan dianya menyalahi khitah dengan mempolitisasi NU. Gus Ipul bingung Cak Imin serang individu.
“Pertama kali itu kan realita itu disikapi substansinya saja, jangan terus menyebutkan orang itu rusak semua macem, ya dijawab saja substansinya jika tidak sepakat, berikan saja tidak sepakat. Mengapa perlu nyerang Gus Yahya secara individu?” kata Gus Ipul ke reporter, Minggu (4/8).
Gus Ipul menentang PBNU menggembosi PKB pada Pemilu 2024. Ia melawan Cak Imin menunjukkan tudingannya jika PKB digembosi dianya dan Gus Yahya.
“Jadi tidak benar kalau kita PBNU dipandang gembosi PKB, coba mencari buktinyalah, mencari faktanya. Jika ada jika PBNU gembosi PKB, tidak ada. Kita mengetahui, di sana banyak kader NU , tidak pernah,” katanya.
Pengakuan Cak Imin
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) geram dengan pengakuan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang menganalogikan jalinan NU dengan PKB seperti pabrik mobil yang penting menarik produknya karena memiliki kekeliruan mekanisme. Cak Imin menyebutkan Gus Yahya sudah menyalahi khitah NU.
Awalnya, Cak Imin mengungkit pencapaian suara PKB di Pemilu 2024. Ia menyebutkan pencapaian suara PKB malah bertambah sesudah disinggung Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
“Prestasi pencapaian PKB pada Pemilu 2024 dianggap seluruh pihak, dan kita sukuri sebagai kesuksesan kader-kader yang tak lagi tergantung pada siapa saja, digembosi Yahya dan Saipul di Pemilu justru membuat pencapaian PKB bertambah tajam,” kata Cak Imin d ikutip di akun Twitter sah kepunyaannya, Minggu (4/8).
Cak Imin lantas tidak terima dengan pengakuan Gus Yahya yang menyebutkan PKB seperti produk rusak. Cak Imin menyebutkan pengakuan Gus Yahya itu sudah menyalahi Khitah dengan mempolitisasi NU.
“Perkataan Yahya dan Saipul tidak laris. Yang rusak itu Yahya sama Saiful, kok PKB ditarik-tarik untuk turut rusak, apa tidak makin turunkan tingkat keyakinan pada PBNU? Menyalahi khitah yang dipertegas mereka sendiri,” kata Cak Imin.
“Mempolitisir NU tidak laris kok lanjut mempolitisir PKB, Memang siapa lu. Anda santun kami enggan, jika tidak santun jangan ajak-ajak kite,” paparnya.