lyricsearch.net – Kepolisian kerahkan sekitar 1.784 personil kombinasi amankan tindakan demonstrasi komune ojek online (ojol) dan pengantar se-Jabodetabek disekitaran teritori Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus).
“Untuk penyelamatan tindakan komune ojek online (ojol) dan pengantar se-Jabodetabek, di bundaran Patung Kuda Monas dan sekelilingnya, kami mengikutsertakan personil kombinasi,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dikontak di Jakarta, Kamis.
Personil kombinasi itu asal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan lembaga berkaitan.
Personil ditaruh di beberapa titik sekitaran bundaran Patung Kuda Monas sampai depan Istana Negara.
Disamping itu, penyelamatan dilaksanakan untuk memperhitungkan dengan mempersiapkan beberapa personil untuk lakukan penyelamatan dan menghambat massa tindakan masuk ke Istana Negara.
Dan penutupan atau peralihan arus lalu lintas disekitaran bundaran Patung Kuda Monas dan lokasi-lokasi lain memiliki sifat keadaanonal.
Susatyo mengatakan eksperimen arus lalu lintas akan diterapkan menyaksikan perubahan dinamika keadaan di atas lapangan.
“Jika jumlah massa sedikit, lalu lintas normal seperti umumnya. Kita saksikan kelak banyaknya,” tutur Susatyo.
Jika massa di sekitar bundaran Patung Kuda Monas itu lumayan banyak dan eskalasi bertambah, karena itu arus lintasi ke arah ke situ akan diarahkan.
Disamping itu, Susatyo mengingati ke semua personil yang terturut penyelamatan selalu melakukan tindakan persuasif, tidak menghasut dan terhasut, memprioritaskan perundingan, servis yang humanis dan jaga keselamatan dan keamanan.
Susatyo menghimbau ke beberapa koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk lakukan pidato secara sopan dan tidak menghasut massa.
“Kerjakan demonstrasi dengan damai, tidak memaksa kehendak, tidak pengacau dan tidak menghancurkan sarana umum. Hargai dan menghargai pemakai jalan lainnya yang hendak lewat di bundaran Patung Kuda Monas dan lokasi-lokasi lain,” sebut Susatyo.
Susatyo mengatakan personil yang terturut penyelamatan tidak ada yang bawa senjata dan masih tetap hargai massa tindakan yang hendak sampaikan gagasannya.
“Hargai dan menghargai saudara kita yang hendak sampaikan gagasannya di depan umum dengan humanis dan professional,” kata Susatyo.
Diketahui, komune ojek online (ojol) dan pengantar se-Jabodetabek dengan jalur tindakan Istana Merdeka, kantor Gojek disekitaran daerah Petojo, Jakarta Pusat dan kantor Grab disekitaran Cilandak, Jakarta Selatan ini hari.
Tindakan itu sampaikan sejumlah tuntutannya ke perusahaan atau pemerintahan. Gagasannya, tindakan dari massa ojol dan pengantar yang menyebut diri Federasi Sopir Transportasi Online Roda Dua Nasional Garda Indonesia ini di ikuti 500-1.000 orang.
“Informasi dari kawan-kawan kami jika tindakan akan di ikuti sekitaran 500-1.000 sopir ojol dari beragam komune di Jabodetabek, dengan gagasan penerapan jam 12.00 WIB dengan jalur tindakan Istana Merdeka, kantor Gojek disekitaran daerah Petojo, Jakarta Pusat dan kantor Grab disekitaran Cilandak, Jakarta Selatan,” Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono dalam penjelasannya di Jakarta, Rabu (28/8).