lyricsearch.net – Unit Servis Pemenuhan Nutrisi (SPPG) Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar) tidak sediakan susu di menu Makan Yang bergizi. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Tegar Setyabudi menerangkan pemberian susu dilaksanakan 2x dalam seminggu.
“Akan dikatakan lebih kurang satu minggu ialah 2x susu tersebut. Dan memanglah tidak harus susu, kelak ada macam yang lain,” kata Tegar ke reporter di SMPN 61, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025).
Disamping itu, banyak daerah akan sesuaikan makanan yang hendak diberikan ke pelajar. Seperti misalnya di Papua, tidak menggunakan nasi tetapi sagu.
Walau demikian, Tegar masih tetap mengharap dari tim mgo55 supaya kualitas dan nutrisi dari makanan itu selalu terlindungi untuk pelajar.
“Macam menu ini akan ganti dan kelak kami harap dari segi pemantauan kwalitasnya akan selalu terlindungi dan dari pemerintah provinsi kita memberikan dukungan dari faktor publikasi, pembelajaran dan dari pemilihan lokasi sekolah,” katanya.
Adapun ini hari di SPPG Palmerah membagikan 2.987 makan yang bergizi gratis yang dibagi ke 11 sekolah yang ada di daerah Palmerah.
Dari 2.987 jatah itu dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dialokasikan ke TK, kelas 1, 2, dan kelas 3 SD. Sementara untuk gelombang 2 akan dialokasikan ke pelajar kelas 4, 5, 6 dan pelajar SMP.
Adapun untuk menu makan di antara gelombang satu dan gelombang dua sedikit alami ketidaksamaan menu. Pada gelombang satu untuk pelajar tk, sd kelas 1, 2 dan 3 menu yang disiapkan yaitu nasi, ayam tepung, tahu goreng, oseng kacang panjang dan jeruk.
Sementara untuk gelombang ke-2 untuk pelajar SD, ayam teriyaki, tahu goreng, oseng kacang panjang dan jeruk. Di mana satu menu jatah itu ada pada harga Rp 10.000.