lyricsearch.net – Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, menjelaskan jika ada banyak pemain dan staff-nya yang alami keracunan makanan.
Itu disebutkan oleh pelatih mgo55 dari Brasil itu setelah laga PSS menantang Persija Jakarta pada minggu ke-16 Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Fase (JIS), Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (21/12/2024).
Mazola Junior menjelaskan jika keadaan ini yang membuat beberapa pemain PSS tidak tampil bugar menantang Persija.
Sampai pada akhirnya PSS kalah 1-3 dari Persija.
PSS sebenarnya sukses cetak gol lebih dulu melalui Gustavo Tocantins pada set pertama.
Persija come-back dan sukses cetak 3 gol melalui Gustavo Almeida.
“Selamat ke pemain dan team pelatih kami.”
“Saat sebelum laga, kami rasakan ada permasalahan besar.”
“Saya dan sejumlah pemain keracunan makanan hingga kami kesusahan di laga ini,” kata Mazola Junior ke mass media termasuk BolaSport.com.
Menyaksikan keadaan itu, Mazola Junior memandang beberapa anak asuhnya bermain buruk di set ke-2 .
Virus itu sudah membuat beberapa pemain PSS kesakitan.
Pada set pertama, PSS bermain bagus dalam soal serang dan bertahan.
Mazola Junior menghargai performa semua pemainnya yang bermain pada keadaan tidak bugar.
“Kami memiliki strategi yang hebat dan bisa menyeimbangi Persija.”
“Kami dapat mematikan permainan Persija dan gol pada mereka itu serbuan balik.”
“Saat sebelum Persija cetak gol, kami punyai kesempatan tersebut. ”
“Saat set ke-2 tiba, masalah virus itu membuat pemain tampil tidak memiliki daya,” kata Mazola Junior.
Mazola Junior beri pujian performa Gustavo Almeida yang hebat.
Menurut dia, bekas pemain Arema FC sanggup menyusahkan baris belakang Elang Jawa.
“Persija punyai penyerang hebat dan ia membuat keadaan ini hari berlainan,” kata Mazola Junior.
Berkaitan siapa pun pemain PSS yang keracunan makanan, Mazola Junior tidak ingin memberitahukan.
Tetapi yang jelas, satu diantaranya ialah Mazola Junior.
Pelatih berumur 59 tahun itu rasakan demam sampai 40 derajat celcius.
Keadaannya sebetulnya tidak bagus untuk menemani PSS di tepi lapangan.
“Saya lebih tentukan taruh nama pemain kami yang keracunan dan satu diantaranya itu saya.”
“Karena itu saya tidak saksikan aktif di tepi lapangan.”
“Saya betul-betul sakit sampai temperatur saya 40 derajat celcius.”
“Saya tidak dapat bekerja baik di atas lapangan saat ini,” kata Mazola Junior.