
Untukmu yang Sedang Disepelekan. Tenang. Keberhasilan Menunggu di Ujung Jalan
Untukmu yang Sedang Disepelekan. Tenang. Keberhasilan Menunggu di Ujung Jalan.
Kamu memang tidak bisa membuat semuanya orang sukai padamu. Ada saatnya kamu harus terima dari orang yang merasakan tidak sukai padamu – walau hal tersebut benar-benar tidak dibetulkan. Saat ejekan tiba padamu, sakit hati sudah tentu kamu alami. Tetapi jangan sampai menjadikan hal itu sebagai beban yang menghalangimu untuk berkembang.
Kamu bisa direndahkan sekarang ini. Dan kamu bisa sakit hati. Tetapi menjadikan itu sebagai penyebab semangatmu. Untuk menunjukkan ke mereka yang dulu pernah menyepelekanmu, jika kamu sama kuatnya dan semakin lebih sukses pada mereka.
Sakit hati saat dibully itu tentu, tetapi relakan hati untuk jalani. Ada imbalan tertentu dari keteguhanmu.
Pikirkan saja bagaimana sakitnya ketika berada orang yang bicara semacam itu padamu. Rasanya terang membuat sakit hati dan perih. Yang membuat kesel kembali, saat kamu ngelawan dan balas hinaannya, kamu akan terkena bully yang semakin lebih luar biasa kembali. Kalau sudah begitu kamu dapat apa?
Ini berasa berat, tetapi kamu perlu tulus saat menerimanya. Dibanding geram-marah dan membuat tingkah, justru kamu akan bully yang semakin lebih edan kembali. Tenang saja, umumnya bila kamu justru sabar, mereka akan undur sendirinya kok. Kalaulah mereka tidak undur, kesabaranmu akan berbuah kok nanti. Yah, memang tidak langsung saat ini sich. Tetapi tidakkah ada peribahasa, Orang sayang disayang Tuhan. Percaya, Tuhan akan memberi imbalan.
Mereka yang mengejekmu tidak selamanya lebih bagus darimu. Bisa jadi mereka cuma iri dengan apakah yang kamu punyai.
Kamu sebelumnya pernah dapat ejekan yang semacam itu? Ejekan yang didalamnya memberi komentar apakah yang kamu kerjakan, apakah yang kamu gunakan, dan apakah yang kamu bahas? Bila sebelumnya pernah bagaimana rasanya? Sakit kan, ya. Tetapi jangan dibiarkan merasa sakit itu membuat kamu terlarut lama-lama.
Kamu tetap harus positif saat hadapi ejekan yang diberi oleh mereka. Langkah gampangnya, kira saja mereka iri dengan apakah yang kamu punyai. Ejekan tidak hanya bermakna kamu buruk dan tidak pantas untuk dikagumi. Dapat menjadi justru karena kamu berlainan dan khusus hingga mereka iri dengan kondisimu. Tersebut mengapa kamu tidak perlu sampai masukkan ke hati ejekan yang kamu terima.
Minimal sama mereka mengejekmu, maknanya mereka memerhatikanmu. Apa pun, mengambil segi positif dari tiap ejekan yang diperuntukkan padamu.
Walau kamu dibully, direndahkan, dan dicerca terus-menerus oleh mereka-mereka yang membencimu, kamu tidak perlu takut apa lagi sampai stres. Cukup tegar dan saksikan segala hal dari segi positifnya. Ejekan yang mereka melancarkan kepadamu ialah buah pengamatan yang mereka kerjakan setiap hari . Maka ya kira saja mereka mereka perhatian padamu.
Tidak boleh cemas saat mereka terus menghujanimu dengan cercaan. Hitung-hitung kamu memberi mereka pekerjaan buat mikir setiap harinya. Lagian dengan mendapatkan ejekan pada mereka, kamu dapat dapat transferan pahalan bila kamu ingin sabar dan tegar waktu melawannya.
Pada akhirannya, orang-tua memang yang selalu memahami. Menceritakan ke mereka mengenai hal yang kamu cemaskan dapat menjadi jalan keluar.
Bahkan juga dalam setiap kesabaran dan keteguhan yang kamu lalui, kamu tentu masih berasa sakit hati sesudah dibully. Di luaran sana bisa jadi kamu terlihat biasa dan tanpa beban, tetapi dalam hati orang tidak ada yang tahu, kan? Kemungkinan di suatu titik kamu akan merasa terhimpit atas semua ejekan. Kecewa, geram dan sakit hati tentu hampiri.
Tetapi kamu tidak harus terlampau cemas. Ada orang-tua yang selalu setia dengar, menasihati, dan menemani. Kamu dapat narasi semua keluhan yang kamu pikir. Orang-tua akan berusaha menolong dan memberikan anjuran. Bahkan juga saat satu dunia mengejekmu, Ayah dan Ibu tetap berusaha memberikan dukungan dan memperkuatmu. Mereka akan jadi simpatisanmu nomor satu.
Bullyan dan ejekan itu bukan akhir dunia. Ingat, yang terpenting ialah pembuktianmu di masa datang.
Pengakuan yang menyepelekanmu memang kedengar menyakitkan. Bahkan juga ada yang menyerang sampai kamu merasakan tidak sanggup kembali untuk hadapi dan siap-siap untuk berserah dengan kehidupan yang keras ini. Kamu mulai sangsi apa betul kamu dapat lakukan
suatu hal?
Tetapi sebetulnya kamu tidak harus takut. Ejekan yang kamu terima bukan akhirnya segala hal. Walau memang berasa berat, kamu harus tetap semangat. Tunjukkan jika hidupmu dapat berguna. Usahakanlah lebih giat untuk capai harapan. Banyak contoh yang terjadi. Saat ejekan dan bully berbeda menjadi motivasi.
Mereka yang dahulunya punyai kebatasan dapat sukses dengan jerih payahnya. Jika mereka dapat, kamu pasti juga dapat!
Masih ingat almarhum Walt Disney yang direndahkan karena ia punyai gagasan yang beda? Almarhum Walt Disney direndahkan karena tidak dapat menggambar secara betul. Gambarnya bahkan juga ditampik dimana saja dengan argumen ia tidak berpotensi dan tidak punyai khayalan. Kasus sama dirasakan oleh Michael Jordan. Ia ditampik masuk club basket karena tingginya tidak cupup untuk ukuran pemain basket.
Tetapi toh mereka telah menunjukkan di dunia jika ejekan yang diterimanya bisa usai manis dengan usaha dan usaha keras tidak mengenal capek. Jika mereka dapat, mengapa kamu tidak? Minimal kamu dapat jadikan mereka sebagai motivasi supaya hidupmu nantinya dapat semakin bermakna.
Nach, untuk kamu yang kerap mendapatkan ejekan karena berlainan, tidak harus terlarut dalam duka cita yang lama-lama. Apa lagi sampai stres dan berserah dengan masa datang. Kamu harus tetap bersabar dan semangat untuk jalani hidup. Tunjukkan jika kelak kamu dapat membuat orang yang dahulu mengejekmu terbungkam dengan prestasi yang kamu punyai!
Masih tetap semangat, ya! 😀
Leave a Reply